Sunday, June 8, 2025

Bau BBM lembut harum, sangat berkurang tidak tajam dan tidak asam



https://youtu.be/zs4gYi8Zozs

Penurunan bau tajam atau bau asam pada bensin maupun solar setelah perlakuan dengan katalis BBM seperti DE ONE bisa dijelaskan melalui beberapa dasar teori kimia dan fisika molekuler. Berikut ini penjelasan berdasarkan pemahaman ilmiah yang masuk akal versi CHATGPT:


๐Ÿ”ฌ 1. Sumber Bau Tajam pada Bahan Bakar

Bahan bakar minyak seperti bensin dan solar mengandung berbagai senyawa yang dapat menghasilkan bau menyengat, antara lain:

Aromatik seperti benzena, toluena, xylena (BTX) → memiliki bau tajam, menyengat, dan berbahaya bagi kesehatan.

Alkena atau olefin → senyawa tak jenuh yang mudah bereaksi dan bisa menimbulkan bau khas.

Senyawa sulfur (terutama pada solar) → menghasilkan bau asam atau menyengat (seperti telur busuk).

Fraksi ringan (C5-C6) → mudah menguap dan menyebarkan aroma tajam.

⚛️ 2. Apa yang Mungkin Terjadi Setelah Katalis Dimasukkan

Katalis BBM seperti DE ONE diduga menyebabkan perubahan kimia-fisika sebagai berikut:

✅ a. Adsorpsi Molekul Aromatik

Katalis dengan permukaan aktif (misalnya mengandung zeolit, karbon aktif, atau logam transisi) dapat mengadsorpsi senyawa aromatik seperti benzena, mengikatnya secara fisik atau semi-kimiawi:

> Adsorpsi menahan molekul di permukaan katalis → mengurangi jumlah molekul aromatik yang menguap → bau berkurang.

✅ b. Isomerisasi / Reorientasi Molekul

Beberapa katalis mampu memicu reaksi isomerisasi ringan, yaitu merapikan struktur molekul hidrokarbon dari bentuk aromatik atau tak jenuh menjadi bentuk yang lebih stabil (rantai lurus atau isomer siklik yang tidak aromatik):

> Misalnya, benzena (C₆H₆) yang datar dan aromatik → bisa diubah (secara parsial) menjadi sikloheksana (C₆H₁₂) atau senyawa jenuh lainnya.

Ini menghasilkan dua efek:

Stabilitas meningkat

Volatilitas dan reaktivitas menurun, sehingga tidak mudah menguap atau menghasilkan bau tajam.

✅ c. Netralisasi Senyawa Asam atau Korosif

Jika katalis mengandung bahan basa lemah (misalnya logam alkali, garam karbonat), ia bisa menetralisir senyawa asam ringan, seperti asam organik atau turunan sulfur.

> Ini menjelaskan mengapa bau asam bisa hilang setelah katalis dimasukkan.

๐Ÿงช 3. Efek Sensorik: Bau Menjadi "Lembut" atau "Plembungan"

Ini terjadi karena:

Penurunan fraksi aromatik (benzena, toluena) yang baunya menyengat → digantikan oleh fraksi alifatik atau isomer jenuh yang lebih "netral" aromanya.

Pengurangan emisi sulfur dan senyawa volatil lainnya.

Aroma "plembungan" yang lebih lembut mungkin merupakan hasil dari dominasi senyawa hidrokarbon jenuh atau siklik yang tidak berbau tajam, atau karena munculnya senyawa hasil reaksi sekunder (misalnya ester ringan) yang aromanya manis/lembut.

๐Ÿง  Kesimpulan Dasar Teori

Hipotesis ilmiah yang mendukung efek katalis DE ONE:

1. Adsorpsi senyawa aromatik dan volatil

2. Isomerisasi struktur aromatik menjadi alifatik atau siklik

3. Netralisasi senyawa asam atau bersifat korosif

4. Stabilisasi ikatan molekul BBM sehingga lebih tahan oksidasi dan tidak mudah menguap.

> Ini membuat bahan bakar lebih "jinak" secara bau dan perilaku pembakarannya — mendukung performa mesin dan mengurangi polutan.

No comments:

BROSUR TEKNIS & PROMOSI katalis BBM DE ONE

https://youtu.be/H_LQkSujflU ๐Ÿ“˜ BROSUR TEKNIS & PROMOSI by CHATGPT  DE ONE FUEL CATALYST Revolusi Pembakaran Cerdas untuk Mesin Modern ✅...